Perkembangan teknologi pada sekarang ini mendorong manusia untuk berpikir kreatif dan inovatif serta memaksimalkan kinerja untuk terus berinovasi menghasilkan karya-karya terbaru. Pemanfaatan teknologi kini semakin berkembang hingga menjangkau aktivitas keseharian manusia. Tidak terkecuali aktivitas yang biasanya dilakukan manual kini dapat dilakukan secara otomatis melalui teknologi. Pada hal ini dapat dimanfaatkan untuk meringankan pekerjaan yang bersifat rutinitas para petani khususnya tanaman cabai yang ada di aceh, Pada peneliti ini, rancang bangun sistem penyiraman tanaman otomatis menggunakan arduino dan sensor moisture sebagai pengukur kelembaban tanah untuk tanaman cabai Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research dan Development (R&D) adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil rancangan ini mengunakan sensor moisture yang berfungsi untuk mengukur kelembaban tanah yang terbagi menjadi dua kategori yaitu tanah basah dan tanah kering dan arduino sebagai mikrokontroller pada alat rancang bangun ini. Berdasarkan hasil pengujian, alat penyiraman tanaman otomatis pada tanaman cabai bisa mendeteksi dua kategori yaitu tanah basah di bawah nilai analog 500 dan tanah kering di atas nilai analog 500, dengan mengunakan alat ototmatis ini bisa memudahkan para petani dalam menjaga kadar air pada tanah tanaman cabai.