Briket merupakan salah satu energi alternatif di kepulauan terpencil. Proses pembuatan briket memerlukan alat cetak yang mampu menghasilkan briket berkualitas. Pertimbangan alat sederhana, mudah pembuatan, mudah perawatan, dan mudah dibawa menjadi dasar desain alat cetak briket untuk daerah kepulauan terpencil. Proses rancang bangun dimulai dengan desain alat tiga dimensi menggunakan software CAD, kemudian dilakukan analisa tegangan menggunakan gaya tekan hidrolik bertekanan 20 MPa, 30 MPa, dan 40 MPa. Dari hasil analisa diperoleh tegangan maksimum pada rangka sebesar 40, 34 MPa dengan faktor keamanan 5, 13. Berdasarkan faktor keamanan tersebut maka rancangan dinyatakan aman. Selanjutkan proses pembuatan rangka dilakukan dengan merakit komponen-komponen rangka dengan proses pengelasan. Untuk menjaga alat terhindar dari korosi, semua rangka dilakukan pengecatan.