Aisyah Lubis,”Respon pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah ( Arachis hypogaea . L. ) yang Diinokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula dengan Tingkat Pemberian Air pada Tanah Ultisol.” Di bawah bimbingan T. Chairun Nisa sebagai ketua, Rosmayati dan Delvian sebagai anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FMA dan pemberian air terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di Jl.Bunga Rampai 1 Simalingkar B, Medan Johor, Sumatera Utara bulan April - Juni 2007. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : pemberian FMA sebagai faktor pertama yang terdiri dari 3 taraf ( 0,5g dan 10g) dan pemberian air sebagai faktor kedua yang terdiri dari 4 taraf (100%, 80%, 60%, dan 40%) kapasitas lapang. Peubah yang diamati adalah : luas daun (cm2), panjang akar(cm), volume akar(cc), Ratio tajuk/akar (%), Laju asimilasi bersih (g.m-1.h-1), Laju tumbuh relatif (g.tan-1.m-1), Jumlah polong berisi (polong), produksi per tanaman (g), indeks panen (%), Derajat infeksi akar (%), serapan hara P tanaman (mg/tan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian FMA meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah dimana pemberian mikoriza 10 g per tanaman memberikan hasil yang tertinggi. Tingkat pemberian air berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Dengan kadar air 60 % kapasitas lapang meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah yang tertinggi. Interaksi dua faktor antara mikoriza dan pemberian air meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Kombinasi perlakuan 10 g pada kadar air 60 % memberikan hasil yang tertinggi dibandingkan dengan kombinasi perlakuan lainnya.