Masyarakat Melayu Jambi memiliki tradisi lisan berbentuk seloko yang dapat ditemukan dalam acara lamaran atau biasa disebut dengan acara ulu anta. Saat ini, keberadaan seloko ditengah kehidupan era globalisasi mulai terancam dan sudah jarang ditemukan. Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk mendokumentasikan dan melestarikan seloko agar dapat diwariskan ke generasi berikutnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini yang dilakukan ini adalah penelitian tindak tutur yang diusulkan oleh (Searle, 1979). Tujuan dari