Empoasca vitis Gothe.(Homoptera: Cicadelidae) dikenal juga sebagai Empoasca flavecens Fabricius merupakan salah satu hama utama pertanaman teh. Serangan hama ini menyebabkan pucuk teh layu, kerdil dan seperti terbakar. Upaya pengendalian dilakukan dengan menanam Casia tora diantara tanaman teh, sticky trap, musuh alami parasitoid telur Anagrus atomus (Hymenoptera: Mymaridae), predator Scymnus sp., Aspidimerus circumflexa, insektisida nabati seperti minyak mimba 3%, minyak pongamia 3%, dan ekstrak biji mimba 5% mampu mengurangi populasi Empoasca spp. Tungau
Brevipalpus phoenicis Geijskes dan Oligonychus coffeae Neitner juga merupakan hama penusuk pengisap daun teh. Keduanya dapat menimbulkan nekrosis pada daun, dan pada serangan berat dapat menyebabkan gugur daun. Pengendalian kedua hama ini dapat menggunakan predator anggota Phytoseidae, Stigmaeidae, Coccinellidae, Staphylinidae, dan Chrysopidae. Selain itu telah digunakan jamur dan bakteri sebagai agens hayati. Ekstrak air dari beberapa jenis tanaman juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama tungau.