Kombinasi asam benzoat (AB) dan asam salisilat (AS) memiliki fungsi sebagai fungistatik dan fungisida. Salah satu bentuk sediaan farmasi yang mengandung kedua senyawa tersebut adalah dalam bentuk larutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, memvalidasi, dan mengaplikasikan spektrofotometri dengan pendekatan kemometrika untuk analisis AB dan AS dalam sediaan larutan secara simultan. Model kemometrika yang digunakan adalah analisis multivariat principal component regression (PCR) dan partial least square-1 (PLS-1) yang dikembangkan menggunakan 16 training setdan 10 test set. Konsentrasi AB dan AS yang digunakan secara berurutan antara 2, 0-8, 0 µg/mL dan 3, 0-12, 0 µg/mL. Absorbansi larutan diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 200-400 nm, dan selanjutnya diolah dengan model PCR dan PLS-1 menggunakan program analisis multivariat Unscrambler®. Validasi metode analisis yang dievaluasi meliputi linearitas, rentang, akurasi, presisi, limit of detection (LOD), dan limit of quantification (LOQ). Hasil penelitian didapatkan panjang gelombang optimum untuk AB dan AS berturut-turut adalah 225-235 nm dan 235-245 nm. Principal components (PCs) yang digunakan pada pengukuran AB dan AS dengan model PCR adalah 1 dan 3 sedangkan model PLS-1 adalah 2 dan 4. Metode yang dikembangkan telah divalidasi dan dapat diaplikasikan pada sediaan larutan yang mengandung AB dan AS.