Latar Belakang: Komunikasi yang tidak efektif antara tim petugas kesehatan tentunya akan berdampak pada keberhasilan pengobatan dan menimbulkan efek samping pada pasien. Kejadian efek samping sering dianalisa untuk mengilustrasikan dampak keselamatan pasien pada kualitas layanan kesehatan. Efek samping yang dimaksud adalah adalah cedera yang disebabkan oleh perilaku medis yang mengakibatkan rawat inap yang berkepanjangan dan/atau kecacatan pada saat pemulangan pasien.
Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas strategi meningkatkan komunikasi efektif dan keselamatan pasien dengan SBAR diantara tim kesehatan di rumah sakit Metode: Tinjauan sistematis studi kuantitatif dan kualitatif dengan sintesis naratif. Pencarian Literatur bersumber pada tiga database (Medline, CINAHL, dan Science Direct) antara bulan September 2019–Maret 2022. Peserta Berbagai profesional kesehatan termasuk perawat dan dokter.
Hasil: Tindakan yang diperlukan saat menggunakan alat SBAR adalah sebagai berikut: situasi, nyatakan masalah secara ringkas, latar belakang secara singkat menyajikan informasi yang relevan terkait dengan situasi, penilaian, memberikan analisis dan mempertimbangkan berbagai pilihan, serta merekomendasikan tindakan terapi atau pengobatan tertentu.
Kesimpulan: