Judul penelitian ini adalah strategi pengembangan aktivitas wisata di objek wisata pantai Padang. Penelitan merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini melibatkan beberapa informan diantaranya: 1 orang pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, 2 orang masyarakat sekitar, dan 3 orang pengunjung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kekuatan pengembangan aktvitas wisata di objek wisata Pantai Padang adalah lokasi ditengah kota dan mudah dijangkau, pemandangan alam yang indah, pasir landai cocok untuk bermain voli, disediakan arena skateboarding, tersedia panggung untuk festival budaya dan berkemah, jalan mulus dan lurus untuk bersepeda. 2) Kelemahan pengembangan aktivitas wisata di objek wisata Pantai Padang adalah kurangnya spot berfoto, toilet sedikit dan kotor, tidak ada jalur khusus bersepeda, arena skateboaring yang belum terlalu mulus, masih banyaknya sampah berserakan, tidak ada pagar pengaman untuk bermain skateboarding, tidak adanya pembatas untuk aktivitas banana boat. 3) Peluang dari pengembangan aktivitas wisata di Pantai Padang adalah bisa menjadi peluang bisnis untuk masyarakat sekitar dalam penyewaan sepeda, alat kemah, memperkenalkan budaya Sumbar ke pengunjung lokal/mancanegara. 4) Ancaman pengembangan aktivitas wisata di objek wisata Pantai Padang adalah keadaan alam seperti hujan, badai, ombak besar dan tsunami, bisa menjadi aktivitas negatif, abrasi pantai, terjadi kecelakaan. Strategi pengembangan aktivitas wisata di objek wisata Pantai Padang adalah a) menambah area berfoto, b) menambah fasilitas toilet, c) membuat jalur khusus bersepeda, membuat pembatas aktivitas banana boat, memuat pagar arena skateboarding.