Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan di Indonesia yang saat ini banyak menggunakan teknologi budidaya secara intensif. Salah satu masalah dalam budidaya lele adalah serangan bakteri Aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan penyakit Motile Aeromonas Septicemia. Informasi mengenai aktivitas antibakteri Aeromonas hydrophila ekstrak cangkang dan biji karet belum diketahui, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai aktivitas antibakteri ekstrak cangkang dan biji karet terhadap bakteri pathogen Aeromonas hydrophila. Metode penelitian ini meliputi persiapan sampel, ekstraksi, uji fitokimia, persiapan suspensi bakteri, uji antibakteri dengan metode difusi agar, uji Minimum Inhibitory Concentration. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak cangkang biji karet mengadung senyawa antibakteri saponin, terpenoid dan flavonoid. Sedangkan ekstrak biji karet mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid. Ekstrak cangkang dan biji karet pada konsentrasi 0, 5-4 mg/mL menunjukkan daya hambat yang sangat lemah.