Pengendali rumah secara otomatis atau lebih dikenal dengan Home Automation banyak berkembang, dimana sistem ini banyak membantu dalam pengawasan, perencanaan, dan pengendalian segala peralatan yang kita perlukan dalam rumah sendiri. Ditambah dengan kemampuan telekomunikasi yang mendukung sistem tersebut, sehingga sistem ini terintegrasi mulai dari telekomunikasi, didukung oleh sistem pengendali dari mikrokontroler terhadap peralatan yang diperlukan serta perangkat lunak atau software yang mendukung, sehingga tercipta Internet Of Things (IoT). Sistem Home Automation dengan Internet Of Things dimana dipadukan dengan metode manajemen otomatis dari rumah cerdas adalah dengan menjalankan berbagai pengendalian sebagai hasil dari algoritma pemrosesan internal yang mengontrol rumah misalnya kontrol suhu, kontrol pencahayaan, melakukan penjadwalan. Setelah secara teknis didapatkan metode manajemen otomatis kemudian dibantu dengan metode pengumpulan data baik dengan melakukan metode observasi, eksperimental dan wawancara. Dengan sistem ini didapatkan sebuah aplikasi dan sistem website pada internet dengan HTML dan disinkronisasi dengan server utama pada mikrokontroler Arduino Severino dimana yang lebih dikenal dengan webserver dalam embedded sytem pada mikrokontroler dalam mengendalikan sensor-sensor seperti sensor PIR (Passive Infra Red) untuk mengetahui keberadaan penghuni, sensor suhu dan kelembaban ruangan, sensor gas untuk kebocoran, pengendali lampu, pengendali pendingin ruangan, pengendali pencahayaan ruangan serta adanya penjadwalan dengan waktu yang berada di internet disinkron dengan RTC (Real Time Clock) dan Algoritma Zeller Congruence supaya secara penanggalan waktu lebih tepat, dan juga laporan email secara otomatis kepada pengguna sistem tersebut.